Semoga pas lagi baca tulisan ini dalam keadaan sehat wal'afiat, aamiin
Sebenarnya saat saya nulis ini, perasaan saya lagi kacau. Tapi semoga tulisannya berbanding terbalik dengan perasaan saya saat ini. Aamiin
Saya muncul di
peradaban pada hari Senin tanggal 19 Agustus 1996 atas bantuan Bidan Bu Tuti, di
Jakarta Timur. Sebernarnya, sebulan sebelum saya lahir,
orangtua saya hanya ingin berllibur di Jakarta
dan bertemu nenek dan kakek saya. Orangtua saya berpikir akan ribet kalo liburannya setelah saya lahir.
Saat akan kembali ke Bandung, nenek saya melarang kami pulang karena khawatir akan lahir di jalan. Awalnya,
orangtua saya bersikeras akan tetap pulang ke Bandung,
namun pada akhirnya hati kedua orangtua saya luluh juga dan akhirnya kami
tinggal sementara di Jakarta dan pulang ke Bandung setelah saya berumur 5 bulan.
Saya adalah anak kedua dari lima bersaudara dan saya hanya memiliki saudara laki-laki.
Karena saya adalah satu-satunya anak perempuan,
ibu saya selalu mengandalkan saya untuk membantu membereskan pekerjaan di rumah.
Makanan yang
sangat saya sukai adalah apapun yang
dibuat oleh ibu saya. Karena semua makanan dibuat olehnya dengan penuh cinta. Saya pun
sangat suka memakan sayur dan buah, hampir semua sayur saya suka. Buah pun seperti itu,
hampir semua saya suka. Dan yang paling saya sukai adalah buah mangga. Minuman yang
paling saya sukai adalah air zamzam dan air kelapa.
Ada beberapa hal
yang saya sukai, yaitu suara daun kering dan ranting yang keinjek, suara bayi,
suara hujan, suara kertas yang ditulis pake pensil kayu, suara ngajinya Pak
Rahmat Baequni (pernah jadi guru agama di SMA Alfa Centauri), bunga kertas,
pohon kenanga, aroma hujan, aroma bayi, bikin barang handmade, mengamati sesuatu,
saling berkirim surat, sibuk dalam kebaikan, jadi sekretaris, belajar hal baru, kumpul bareng keluarga,
kumpul bareng sahabat, dan kumpul bareng CMA (Rohis di SMA Alfa Centauri).
Ada juga hal yang
tidak saya sukai, yaitu rokok, asap, suara petir, suara jam yang berdetik,
suara musik rock, suara knalpot motor, perdebatan, kekerasan, kemacetan,
keributan, banyak orang, dan malam.
Gaya perkenalan yg cukup misterius :) keep writing, Tia!
ReplyDelete~Naya